(Kutacane, November 2023) Balai Besar TNGL menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis bagi anggota dan pendamping kelompok penerima bantuan usaha ekonomi produktif untuk kelompok masyarakat di sekitar kawasan TNGL. Kegiatan bimtek berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane pada Jumat (17/11).
Kegiatan bimtek dilaksanakan dalam rangka mendukung implementasi proyek perubahan SPY SERASI (Strategi Pencegahan Aktivitas Illegal Yang Secara Terintegrasi) Berbasis Masyarakat di TNGL untuk jangka menengah. Hingga saat ini ketergantungan masyarakat sekitar kawasan terhadap kawasan TNGL masih tinggi, aktivitas perburuan satwa liar, perambahan dan illegal logging saat ini masih menjadi ancaman utama bagi kawasan TNGL, pemberdayaan masyarakat dalam bentuk memberi bantuan usaha ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan menjadi upaya prioritas BBTNGL sejak tiga tahun terakhir dalam rangka mencari alternatif penghasilan masyarakat sekitar hutan. Dari tahun 2020-2023 kami sudah mebantu 84 kelompok, 48 Desa dan 1332 KK dengan total anggaran Rp.2.760.000.000.
Pada tahun 2023 ini telah difasilitasi sebanyak 36 kelompok penerima bantuan usaha ekonomi produktif dari 12 desa dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.100.000.000,- sumber dana APBN. Acara dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Bapak H.M. Salim Fakhry, SE, MM. yang sekaligus narasumber pada kegiatan bimtek, Plt. Sekda Aceh Tenggara, Asisten I Pemerintahan Pemkab Gayo Lues, Forkopimda Kab. Aceh Tenggara, SKPD Kabupaten Aceh Tenggara, Ketua kelompok penerima bantuan usaha ekonomi produktif, pendamping kelompok, dan Mitra BBTNGL.
Kegiatan bimbingan teknis dibuka dengan sambutan Bapak Kepala Balai Besar TNGL, sambutan Pj. Bupati Aceh Tenggara yang diwakili oleh Plt. Sekda Aceh Tenggara dan dilanjutkan paparan oleh Bapak H.M. Salim Fakhry, SE, MM. sebagai narasumber. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok penerima yang langsung diserahkan oleh Bapak H.M. Salim Fakhry, SE, MM. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penandatanganan deklarasi bersama dan penyerahan bantuan dari BBTNGL dan mitra kepada masyarakat terdampak banjir yang secara simbolis diserahkan kepada Pemkab Aceh Tenggara dalam bentuk beras sebanyak 290 Kg, Minyak Goreng 76 Liter, Gula 63 Kg, Mie Instan 9 Kardus dan Air Mineral 7 Kardus.
Dalam sambutannya, Kepala BBTN Gunung Leuser, Dr. U. Mamat Rahmat mengatakan bahwa saat ini Balai Besar TNGL lebih mengedepankan strategi pencegahan dalam mengatasi aktifitas illegal di kawasan TNGL seperti perambahan, illegal loging, perburuan satwa dan berbagai aktifitas illegal lainnya dengan focus pada upaya mensejahterakan masyarakat di sekitar kawasan sehingga kelestarian Kawasan TNGL akan lebih mudah dicapai, sesuai semboyan “masyarakat sejahtera hutan terjaga”.
Senada dengan Kepala Balai Besar TNGL, Plt. Sekda Aceh Tenggara, Bapak Yusrizal, ST juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara komitmen dalam pelestarian Kawasan TNGL dimana salah satunya dengan terus mendorong terbentuknya Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) pada zona rehabilitasi Kawasan TNGL. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kementerian LHK cq. Balai Besar TNGL yang telah memfasilitasi terlaksananya program bantuan ekonomi produktif khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
Bapak H.M. Salim Fakhry, SE, MM dalam paparannya menyatakan bahwa saat ini pemerintah serta DPR telah membuat berbagai program dan kebijakan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan adanya bantuan usaha ekonomi produktif dari Balai Besar TNGL ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Bapak Salim Fakhry juga menyampaikan bahwa mayoritas mata penncaharian masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara adalah bertani dan berkebun sehingga karakteristik bantuan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan mata pencaharian masyarakat.
“Terima kasih Kami ucapkan kepada Kepala Balai Besar TNGL Bapak Mamat Rahmat dan jajaran yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan bimbingan teknis ini terlaksana dengan baik, mudah mudahan perekonomian masyarakat dapat terus kita tingkatkan” ujar H.M. Salim Fakhry, SE, MM.
[Teks & foto ©BBTNGL,Tim Bidang Teknis Konservasi | 17112023]
