(Tapaktuan, Oktober 2023) Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I Tapaktuan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Binaan di sekitar Kawasan TNGL pada Senin, 9 Oktober 2023. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPTN Wilayah I Tapaktuan ini dihadiri oleh 9 Kepala Gampong dan 27 (dua puluh tujuh) Kelompok Desa Binaan dari 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, dan Gayo Lues. Tujuan penyelenggaran Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman peserta dalam memanfaatkan bantuan usaha ekonomi produktif yang diberikan TNGL sebagai wujud dari strategi pencegahan aktivitas illegal secara terintegrasi berbasis masyarakat serta memberikan motivasi kepada para peserta untuk menghasilkan produk-produk yang bernilai jual dan berdaya saing, guna tercapainya “Masyarakat Sejahtera Hutan Terjaga”.
Dr. U. Mamat Rahmat, S.Hut, MP selaku Kepala Balai Besar TNGL menyampaikan dalam sambutannya bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan ekonomi masyarakat sekitar kawasan TNGL maka diperlukan Bimtek agar kelompok-kelompok masyarakat dan pendamping kelompok bisa lebih mengetahui dan memahami tentang ekonomi produktif dengan harapan masyarakat bisa lebih berkembang dalam meningkatkan ekonominya sehingga tujuan dari Masyarakat Sejahtera Hutan Terjaga dapat tercapai dengan baik.
Turut hadir dalam Bimtek kali ini yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan sebagai fasilitator diskusi serta 2 (dua) narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Kepala Bidang dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Aceh Selatan sebagai narasumber tentang Peluang Pemasaran di Pasar Lokal dan Nasional, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Barat Daya sebagai narasumber tentang Pengelolaan Dana Gampong/Bantuan Usaha kntuk Peningkatkan Usaha Kelompok Masyarakat”
Pada penutupan kegiatan, Bapak Teuku Masrizar, S.Hut.,M.Si selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan menekankan kegiatan yang saat ini perlu di lakukan adalah membangun kerjasama dengan berbagai stakeholder baik pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya, kemudian menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produksi serta promosi yang maksimal.
[Teks & Foto ©Dede Sarip| 09102023]