[Pamah Simelir, Februari 2024] Petugas SPTN WIlayah V Bahorok melakukan edukasi melalui kegiatan visit to school di SD Negeri 057747 Pamah Semelir. Sekolah Dasar yang sangat dekat dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ini berada di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi pentingnya menjaga hutan dan segala yang ada di dalamnya terkhusus satwa kunci TNGL yaitu Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Orangutan Sumatera dan Badak Sumatera. 

Dimeriahkan dengan lomba mewarnai untuk adik-adik SD Negeri 057747 Pamah Semelir, antusias serta senang akan hasilnya dirasakan semua siswa. "Bu kami mau lagi ya dikunjungi biar makin kenal Taman Nasional Gunung Leuser, kami mau jaga hutan" kata Kania salah seorang murid Kelas V SD Negeri 057747 Pamah Semelir. 

Hadiah lomba mewarnai diberikan kepada juara I, II dan III, namun bagi yang tidak mendapat hadiah juga tetap semangat. Kegiatan "Visit to school" ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan pada setiap sekolah-sekolah yang berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Petugas memberikan pendidikan cinta akan alam yang ada di lingkungan sekitarnya. 

Imelda Kamayanti Harahap, S.H., M.H. selaku Kepala SPTN Wilayah V Bahorok menyatakan bahwa kegiatan "visit to school" ini bisa menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian anak-anak terhadap hutan serta lingkungan sekitarnya dan kita berharap kegiatan ini tetap berlanjut.

Taman Nasional Gunung Leuser memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dengan ekosistemnya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Setiap pihak baik pemerintah daerah dan mitra yang terkait lingkungan ataupun pihak lainnya memiliki peran dalam menjaga dan melestarikan hutan khususnya Taman Nasional Gunung Leuser. 

"Kami sangat senang dengan kegiatan ini dalam menumbuhkan semangat anak-anak dalam menjaga hutan dan merekalah sebagai generasi yang akan menjadi penerus kita" kata Erjasa Surbakti, S.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 057747 Pamah Semelir.

Kawan leuser, kita harus menjaga hutan dan segala isinya untuk keberlangsungan hidup kita kalau hutan tidak ada maka bencana yang akan datang.

[Teks & Foto : Sahat A. Sihombing, S. Hut, Jarot Suheri, Saptirino Surbakti, SE | 20022024]