
(Kutacane, 12 Juni 2024) Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser melaksanakan Kegiatan Pelatihan Teknik Pengambilan Sampel DNA dan Penyegaran Metode Monitoring Badak Sumatera yang didukung oleh FKL (Forum Konservasi Leuser).

Tujuan dari kegiatan ini untuk menyeragamkan teknik monitoring badak sumatera dengan mengunakan kamera trap, mempelajari metode teknik pengambilan sampel DNA pada feses satwa serta untuk melakukan teknik analisa data badak sumatera berbasis SMART sehingga Tim mampu menggunakan kamera trap untuk pengumpulan data dan informasi badak sumatera sesuai metode yang disepakati, memahami dan mempraktikkan teknik pengambilan sampel DNA pada feses satwa di lapangan serta memahami cara analisis dan pengelolaan data badak sumatera, dengan harapan laporan yang tersusun sesuai data dan informasi yang diperoleh.

Dalam pelatihan ini melibatkan tenaga ahli yang berpengalaman dalam hal monitoring, analisis dan pengambilan sampel DNA. Adapun pemateri dalam kegiatan ini antara lain, Drh. Kurnia Oktavia Khairani, Drh. Zulfiqri, Ridwan Setiawan, Rois Mahmud. Serta peserta yang ikut dalam pelatihan ini 17 orang staff Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan 31 orang staff Forum Konservasi Leuser yang dilakukan secara tatap muka secara langsung melalui penyampaian materi dan praktik lapangan di Stasiun Penelitian Ketambe Taman Nasional Gunung Leuser.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 10 s/d 13 Juni 2024, yang dibuka secara langsung oleh Kepala BPTN Wil II Kutacane Bpk Haluanto Ginting, S. Hut., MH. Tentunya beliau berharap agar pelatihan ini benar-benar diikuti secara baik oleh seluruh peserta agar ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dan dipraktikkan secara optimal dilapangan.
Teks : Dede Sarip, S.I.Kom (Humas BBTNGL)
Foto : Rosi Safriana, S.Si (Operator Udik BBTNGL)