(Medan, September 2023) Sistem Pemantauan Aktifitas Ilegal Leuser (SPAI Leuser) merupakan memantau akfifitas illegal secara real time yang menginfokan ke pengelola kawasan dan selanjutnya adanya upaya penanganan yang akan dilakukan. Pembangunan kerangkan SPAIleuser dilakukan pada hari Jumat (22/09) di Ruang UDIK Medan. Bapak Dr. U. Mamat Rahmat, S.Hut, MP, Kepala Balai Besar TNGL memimpin langsung pembahasan proyek perubahan dengan Wildlife Conservation Society Indonesia, Forum Ekosistem Leuser dan Yayasan Ekosistem Lestari. “Tim Reaksi Cepat (TRC) sangat berperan di dalam hasil temuan dari sistem pemantauan aktifitas illegal leuser” tegasnya.
SPAIleuser dikembangkan dengan menggunakan Wps-Watch, sebuah portal yang memungkinkan untuk mendapatkan data yang diintegrasikan dari sistem kamera mana pun yang mengirimkan foto, baik kamera berbasis kamera, termal, visual / IR, maupun CCTV. Mesin kecerdasan buatan (termasuk satu-satunya penggunaan real-time dari Microsoft's AIforEarthtool, Megadetector) digunakan untuk menganalisis setiap gambar yang diterima dari kamera lapangan atau kamera keamanan. Selama uji coba kamera yang digunakan dikonfigurasikan untuk mencari: manusia, mobil, truk, sepeda motor, dan kendaraan lain. WpsWatch.org telah dirancang secara khusus untuk bertindak sebagai sistem peringatan dini bagi para pemangku kepentingan. Data yang dikumpulkan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan keamanan dan konservasi.
.jpeg)
Uji coba akan dilakukan di kawasan TNGL. Lokasi pemasangan telah direncanakan oleh tim, dalam monitoring akan dilaksanakan oleh tim patrol. Pembangunan Kerangka Sistem Pemantauan Aktifitas Ilegal Leuser (SPAIleuser) diharapakan dapat berfungsi dengan baik yang berdampak tetap terjaganya kawasan TNGL dari aktifitas illegal.
[Teks & Foto ©BBTNGL| 22092023]