
(Banda Aceh) Kegiatan sosialisasi SOP, rencana aksi dan bimbingan teknis Tim SPY SERASI berbasis masyarakat guna tercapainya “Masyarakat Sejahtera Hutan Terjaga” pada 2-4 Oktober 2023 digelar oleh BBTNGL dengan dukungan WCS-IP dan OIC. Kegiatan yang berlangsung di The Pade Hotel ini dihadiri sekitar 80 peserta terdiri dari 10 tim smart patrol TNGL, pejabat struktural lingkup BBTNGL dan mitra, serta mantan pelaku aktivitas illegal yang telah sadar akan perbuatannya yang kini ikut menjadi bagian pelestari kawasan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar TNGL, Dr. U. Mamat Rahmat, S.Hut, MP. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah mensosialisasikan SOP dan Rencana Aksi SPY SERASI berbasis masyarakat di TNGL, serta untuk meningkatkan kapasitas Tim SPY SERASI agar lebih mengetahui, memahami dan lebih terampil dalam mengelola kawasan TNGL. SPY SERASI adalah Strategi Pencegahan Aktivitas Illegal yang Dilakukan secara Terintegrasi Berbasis Masyarakat di TNGL. Beliau juga menyampaikan agar semua pihak yang terlibat menyamakan persepsi mulai dari tingkat atas sampai tapak sehingga memiliki tujuan yang sama.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten dari BBTNGL, WCS-IP dan OIC. Metode kegiatan pun dilakukan melalui penyajian materi, tanya jawab maupun diskusi terfokus. Beberapa materi yang disampaikan yaitu, Resor Sebagai Garda Terdepan Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi, Data dan Informasi dalam Pengelolaan Kawasan dan Hasil Analisis Patroli Lingkup Balai Besar TNGL, Memperkuat Pengelolaan Patroli di Kawasan Konservasi, Pengenalan Identifikasi Jenis Tumbuhan dan Tatacara Herbarium, Teknik Fotografi di Lapangan, Pengenalan Jenis-jenis Burung Rangkong dan Pengenalan Alat yang Dapat Digunakan Dalam Penanganan Luka Serius (P3K/K3).
Setelah meyelesaikan sesi materi, peserta melakukan praktik lapangan di Kawasan Hutan Pendidikan STIK Jantho, Aceh Besar pada hari ketiga kegiatan, diantaranya teknik pengambilan foto menggunakan handphone atau kamera pocked untuk keperluan identifikasi serta peragaan Real-Life Based Training (RBT) penanganan luka serius.
[Teks & Foto ©Dede Sarip| 03102023]