(Tapaktuan, November 2023) Stasiun Penelitian Suaq Belimbing, SPTN Wilayah II Kluet Utara, BPTN Wilayah I Tapaktuan, Balai Besar TN. Gunung Leuser diterjang banjir pada Selasa (21/11/2023) pagi.
Intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu pemicu datangnya banjir. Hal itu dirasakan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Aceh Selatan.
Banjir kiriman yang melanda stasiun ini mengakibatkan aktifitas penelitian lumpuh total dan berhenti untuk sementara waktu, hingga air surut.
Luapan air Krueng Lembang tersebut menggenang di sepanjang blok transek penelitian dengan tinggi air rata - rata 1 - 3 meter. Kondisi ini tentunya tidak memungkinkan untuk dilalui dan sangat beresiko bagi peneliti menapaki lantai hutan.
PPNPN Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, PAZAKIR, mengatakan bahwa, "Saat musim penghujan daerah ini kerap dilanda banjir dan sudah menjadi langganan tahunan" jelasnya.
"Yang saya ketahui banjir terparah terjadi di tahun 2010, hingga menelan korban jiwa dan harta benda. Mudah - mudahan banjir kali ini masyarakat kluet raya dan kita semua terhindar dari Bencana Alam yang terjadi tutupnya (EW).
[Tek & Foto : Efa Wahyuni]